1. PROFIL INOVASI
   1. NAMA INOVASI

INOVASI “SEPEDA PAPI” (SistEm PElayanan DAring Pada PAsien Post OperasI)

1. Dibuat oleh
2. 1. Tahapan Inovasi
3. 1. Inisiator Inovasi Daerah
4. 1. Jenis Inovasi
5. 1. Bentuk Inovasi Daerah

Inovasi Pelayanan Publik

1. Urusan Inovasi Daerah
2. 1. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan

            Pemulihan kesehatan pasca operasi merupakan hal yang sangat penting bagi pasien untuk mencegah komplikasi. Komplikasi yang dapat muncul pasca operasi diantaranya perdarahan dan infeksi pada luka operasi (ILO). Hal ini berkaitan dengan kurangnya informasi yang didapatkan oleh pasien setelah operasi. Infeksi luka operasi merupakan salah satu contoh infeksi nosokomial yang terjadi dalam kurun waktu 30 hari pasca operasi, dan infeksi tersebut sangat berhubungan dengan operasi, dan melibatkan suatu bagian anatomis tertentu pada tempat insisi saat operasi.

            Salah satu cara yang dapat diterapkan untuk memberikan edukasi kesehatan pada pasien setelah operasi laparatomi saat pandemi covid-19 ini adalah dengan sistim daring. Sistem daring merupakan implementasi dari pendidikan jarak jauh melalui online. Jadi disini pasien dapat mendapatkan pendidikan kesehatan walaupun berada dirumah melalui sistem online dengan menggunakan telepon atau WhatsApp. Sistim Pelayanan Daring Pada Pasien Post Operasi merupakan sebuah inovasi untuk mencegah terjadinya infeksi luka operasi (ILO), dimana dengan dilakukan sistim daring ini petugas kesehatan dirumah sakit dapat memberikan edukasi tentang perawatan luka operasi dan mempercepat kesembuhan pasien setelah operasi. Metode daring ini juga dapat menjadi media untuk pasien dan keluarga berkonsultasi tentang masalah yang ada setelah operasi.

1. Tujuan Inovasi Daerah

Tujuan dari inovasi “SEPEDA PAPI” ini adalah Mencegah terjadinya infeksi luka operasi (ILO), memberikan edukasi kepada pasien setelah operasi, dan menfasilitasi pasien dan keluarga untuk berkonsultasi setelah operasi melalui daring.

1. Manfaat Yang Diperoleh

Berdasarkan waktu uji coba dan implementasiyang penulis lakukan, didapatkan banyak sekali manfaat yang dirasakan oleh pasien dan keluarga yaitu pasien dan keluarga tidak pernah lagi telat untuk kontrol setelah operasi, keluarga dan pasien dapat berkonsultasi dengan petugas kesehatan melalui wa dan telp saja.

1. Hasil Inovasi

Hasil dari inovasi ini yaitu dari 250 pasien yang telah melakukan operasi dari periode juni 2020 – agustus 2020, sebanyak (250) 100 % tidak ada mengalami infeksi luka post op (ILO),. Sementara untuk kepuasan pasien, hampir semua pasien 99 % merasa puas dengan adanya inovasi ini sehingga pasien dan keluarga keluarga tidak pernah lagi telat untuk kontrol setelah operasi dan keluarga dan pasien juga dapat berkonsultasi dengan petugas kesehatan melalui daring.

1. Waktu Uji coba Inovasi Daerah

05 mei 2020

1. Waktu Inovasi

08 juni 2020

1. Anggaran
2. 1. Profil Bisnis
3. 1. Kematangan
4.  

2. INDIKATOR INOVASI