Di Masjid Al Mustasyfa RSMN, Shalat Jumat dan Shalat Berjamaah Ditiadakan
Friday, 27 March 2020 299 Deswira Umar

Lokasi darurat Masjid Al Mustasyfa RSMN

 

Pengurus Masjid Al Mustasyfa Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN) meniadakan shalat jumat dan shalat berjamaah, hingga masa gawat darurat virus corona dan Covid-19 berakhir.

"Kita mengikuti imbauan MUI, dan mengantisipasi penyebaran virus corona, maka shalat jumat dan shalat berjamaah ditiadakan di masjid rumah sakit ini," kata Ketua Pengurus Masjid Al Mustasyfa RSMN, Herman T, Jumat (27/3).

Ditambahkan, untuk shalat berjamaah memang ditiadakan,"Tetapi masjid tetap terbuka bagi pasien atau pengunjung yang ingin melaksanakan shalat sendiri-sendiri. Namun, kita imbau supaya jarak antara mereka jangan kurang dari semeter," imbuh Herman T.

Sebagaimana diketahui, masjid rumah sakit milik Pemprov Sumbar itu masih dalam pembangunan, sehingga saat ini digunakan ruang koridor sebagai tempat peribadatan sementara. Sejak bangunan masjid yang lama dirubuhkan karena pengembangan rumah sakit, peribadatan dilakukan di lokasi sementara.

Setiap waktu shalat dilaksanakan secara berjamaah, termasuk shalat jumat, di lokasi darurat itu. Jamaah selalu ramai, terdiri dari pasien dan pengunjung.

Karena itu, kata Indra Asmar, pengurus Masjid Al Mustasyfa lainnya, kebutuhan tempat peribadatan bagi pasien dan pengunjung tetap disediakan. "Untuk sementara masjid dibuka bagi yang ingin shalat sendiri-sendiri. Kita mengikuti maklumat MUI Kabupaten Solok," ujar Indra Asmar, secara terpisah.

Sementara berkenaan dengan pengerjaan bangunan masjid itu, saat ini progresnya mencapai 80 persen. Masjid Al Mustasyfa itu dibangun oleh Yayasan Darianis Yatim (YDY), menggunakan dana dermawan di yayasan tersebut, ditambah dana awal yang berasal dari sumbangan karyawan rumah sakit. Total biaya hingga selesai diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.  "Mudah-mudahan, setelah masa tanggap darurat virus corona, masjid ini selesai," pungkas Indra Asmar.




Berita Terkait