Sebagai rumah sakit tipe B, Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN) perlu membangun sinergitas dengan Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil sebagai rumah sakit rujukan tipe A.

Sinergitas itu, antara lain berkenaan dengan program riset. Maka, sejalan dengan RSUP M Djamil yang sedang menuju sebagai rumah sakit berbasis riset, antara lain dengan telah dikembangkannya aplikasi BIG Data in support of analytical research (BIGstar), pihak RSMN pun menyambutnya dengan antusias.

"Big data itu perlu bagi kita. Maka dari itu, RSMN mendukung penuh aplikasi yang memuat big data berbagai penyakit itu," ujar Wakil Direktur SDM & Umum RSMN dr H Elfahmi, Sp THT.

Dikatakan, saat ini kebutuhan big data tidak hanya untuk riset semata, tetapi juga bisa menjadi referensi dalam penanganan pasien. "Karena itu, ini mesti didukung penuh oleh semua rumah sakit yang ada di Sumatera Barat," tukuk Elfahmi.

Elfahmi mengaku siap untuk mendukung penuh program tersebut. "Ya, kita siap mendukung. Ini kan tidak hanya untuk kepentingan riset, tetapi yang terpenting adalah kepentingan kemanusiaan," pungkas Elfahmi.

Adapun BIGstar itu sendiri, saat ini sudah menyediakan dataset Covid-19. Kedepan aplikasi ini akan dikembangkan untuk beberapa penyakit lain yang esensial.

Keunggulan aplikasi ini adalah; 1) penyediaan data penelitian yang dibutuhkan dengan jumlah data yang banyak, 2) peneliti hanya tinggal mengajukan permohonan untuk dapat mengekstraksi data pada bagian Pendidikan dan Latihan (Diklit) RSUP M Djamil Padang, dan 3) ekstraksi data cepat dan tepat, peneliti tidak perlu mengakses dokumen medis secara langsung. (te)