INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMIK
Pelayanan Patologi Anatomik merupakan pelayanan diagnostik dan laboratorium terhadap jaringan dan/atau cairan tubuh. diagnosis penyakit berdasarkan pemeriksaan kasar dan mikroskopis terhadap sel, jaringan, dan organ. Teknik yang digunakan adalah dengan pengecatan khusus dan imunohistokimia pada sel/jaringan yang terindikasi mengalami gangguan/sakit. Teknik ini dimanfaatkan untuk memvisualisasikan protein khusus dan zat lain pada dan di sekeliling sel.
Pelayanan laboratorium Patologi Anatomik di RSUD Mohammad Natsir berorientasi kepada mutu dan keselamatan pasien sesuai dengan Visi Misi Rumah sakit. Pada setiap hasil pemeriksaan laboratorium memiliki arsip yang disimpan di laboratorium.
Keunggulan dari Laboratorium Patologi Anatomik RSUD M. Natsir ini adalah hasil pemeriksaan dapat diketahui dengan cepat yaitu selama 2-4 hari. Dan tentu saja hal ini dapat terwujud karena didukung oleh alat yang canggih dan tenaga kesehatan yang terampil.
LAYANAN LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMIK
1. Tempat Layanan
Gedung IDT Lantai 3
2. Waktu Layanan
Senin – Kamis : 07.30 s/d 16.00
Jumat : 07.30 s/d 16.30
3. Layanan Konsultasi
Layanan konsultai dan klarifikasi hasil pemeriksaan oleh dokter SpPA secara langsung pada jam kerja.
Tenaga Kesehatan Pelaksanaan Pelayanan Laboratorium Patologi Anatomik meliputi :
A. Dokter Sp.PA : 2 (Dua) orang
1. dr. Santy Saberko, M.Biomed,Sp.PA
2. dr. Ria Oktavia, Sp.PA
B. Tenaga Analis : 3 (Tiga) orang
1. Nil Komelia Sari, S.SiT
2. Shonia Shafitri, A.Md. AK
3. Devina Zulfriani Utami, A.Md. AK
C. Dokter Penanggung Jawab : dr. Santy Saberko, M.Biomed,Sp.PA
KEGIATAN LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMIK :
1.Biopsi aspirasi jarum halus (BAJH) pada tumor palpable
2. Pemeriksaan sitologi eksfoliatif (Papsmear)
3. Pemotongan jaringan
4. Pembuatan blok paraffin/embedding centre
5. Pewarnaan Histopatologi
6. Pewarnaan sitologi BAJH (GIEMSA)
7. Pewarnaan sitologi eksfoliatif (Papanicolaou smear)
8. Pewarnaan sitologi cairan (GIEMSA)
9. Pewarnaan Sitologi cairan (HE)
10.Pewarnaan sitologi BAJH (HE)
11.Pewarnaan sitologi sputum (HE)
12.Pewarnaan sitologi sputum (GIEMSA)
13.Pengoperasian Alat Tissu Processor STP 120
14.Pengoperasian alat mikrotom leica RM2235
15.Pengoperasian alat waterbath HI1210 dan hot plate HI1220
16.Pengoperasian alat cytospin 4
17.Pengoperasian alat embedding center histostar (thermo scientific)
18.Pemakaian alat waterbath leica HI1210 Pemakaian alat tissue processor STP 120
19.Pemakaian alat hot plate leica HI120
20.Pemakaian alat centrifuge Eppendorf 5702
21.Pemakaian alat cystospin 4
22.Pemakaian aklat mikrotom leica RM2235
23.Penyimpanan sisa spesimen sitologi
24.Penyimpanan sisa spesimen jaringan histopatologi
25.Penyimpanan blok paraffin dan slide
26.Pengelolaan limbah
27.Pengeluaran hasil pemeriksaan