CARA MERAWAT LUKA LECET DI RUMAH
Tuesday, 03 September 2019 10,111 Deswira Umar

Luka adalah salah satu jenis cedera pada kulit yang mengalami robek, teriris, tertusuk, atau ketika terkena benda tumpul sehingga menyebabkan memar. Terdapat banyak jenis luka yang dapat merusak kulit termasuk luka lecet (abrasi), luka robek (laserasi), cedera ruptur, tusukan, dan luka menembus lapisan kulit. Banyak luka dengan kedalaman yang dangkal membutuhkan pertolongan pertama termasuk pembersihan luka dan pembalutan luka.

Luka dan lecet ringan biasanya tidak membutuhkan pertolongan dari dokter. Cukup dengan beberapa langkah perawatan luka berikut ini, kulit akan sembuh seperti sedia kala.

Langkah yang harus dilakukan adalah cuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan luka, untuk menghindari infeksi. Setelah itu, baru lakukan beberapa hal berikut ini:

  1. Perdarahan pada goresan dan luka ringan biasanya akan berhenti sendiri. Jika tidak, beri tekanan lembut pada luka dengan kain yang bersih. Posisikan luka menghadap ke atas.
  2. Bilas luka dengan air bersih dan mengalir. Sekitar luka boleh dibersihkan dengan sabun, tapi tidak pada lukanya, untuk menghindari iritasi.
  3. Jika masih ada kotoran atau benda yang tertancap pada luka setelah dibersihkan, gunakan pinset steril (yang telah dibersihkan dengan alkohol) untuk mencabutnya. Jika masih ada yang tertancap, pergilah ke dokter agar dapat dilakukan pembersihan luka secara menyeluruh, guna mengurangi risiko infeksi dan tetanus.
  4. Tidak perlu menggunakan cairan hidrogen peroksida, obat merah, atau larutan antiseptik yang mengandung iodine, karena dapat menimbulkan iritasi pada luka.
  5. Oleskan krim atau salep antibiotik untuk membantu menjaga permukaan kulit tetap lembap. Obat ini memang tidak membuat luka cepat sembuh, tapi bisa mencegah infeksi sehingga proses penyembuhan luka dapat berjalan dengan baik. Namun jika muncul ruam pada kulit, segera hentikan penggunan salep.
  6. Perban luka untuk menjaganya tetap bersih dan terhindar dari bakteri. Jika luka atau goresannya kecil, tidak perlu diperban.

Jika luka cukup dalam, menganga, dan terlihat lemak atau otot, segeralah pergi ke rumah sakit atau klinik untuk dijahit. Pada luka yang dalam atau kotor, suntikan tetanus mungkin dibutuhkan dalam perawatan luka. Begitu juga bila Anda belum disuntik tetanus dalam jangka waktu lima tahun terakhir.

Disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter apabila luka tidak kunjung sembuh, menjadi kemerahan, bengkak, terasa semakin nyeri, atau ada nanah yang keluar.




Berita Terkait