PROFIL INSTALASI LABORATORIUM PATOLOGI KLINIK

Laboratorium Patologi Klinik merupakan  pemeriksaan penunjang medik untuk mengetahui atau mendiagnosa suatu penyakit tertentu, serta memonitoring status kesehatan pasien.Instalasi Laboratorium di RSUD Solok terdapat di Lantai 2 gedung IDT buka 24 jam dan memiliki tenaga-tenaga profesional.Selain itu RSUD Solok memiliki Bank Darah yang dapat membantu pasien mendapatkan darah dengan mudah dan cepat. Laboratorium Patologi Klinik dan Bank Darah yang telah ditetapkan oleh Direktur RSUD Solok dan di tunjuk untuk menjamin agar pelayanan pemeriksaan Laboratorium Patologi Klinik dan Bank Darah  dapat berjalan dengan baik dan benar sebagaimana mestinya dengan ketentuan yang berlaku dengan menghasilkan pemeriksaan yang tepat, cepat dan akurat.

LAYANAN LABORATORIUM KLINIK

1. Tempat Layanan

    Gedung IDT Lantai 2

2. Waktu Layanan

• Laboratorium Patologi klinik dan Bank Darah melayani selama 24 jam.

           Setiap hari dari hari Senin sampai Minggu Pukul 00.00 – 24.00 untuk pelayanan IGD dan rawat inap

• Senin – Sabtu pukul 08.00 – 14.00 melayani rawat jalan

3. Layanan Konsultasi

    Layanan konsultai dan klarifikasi hasil pemeriksaan oleh dokter SpPK secara langsung pada jam kerja.

 

Pelaksanaan Pelayanan Laboratorium Patologi Klinik,dan Bank Darah meliputi :

1. Dokter  SpPK                      : 1 orang
2. Tenaga Administrasi           : 1 orang
3. Tenaga Analis                     : 27 orang

Dokter Penanggung Jawab           : dr.Soufni Morawati, SpPK

 

Laboratorium Patologi Klinik RSUD Solok menggunakan sistem mutu yang memenuhi standar laboratorium patologi dan mencakup peralatan yang mengikuti perkembangan teknologi dengan menerapkan prosedur pemeriksaan secara berkala dan melakukan kalibrasi alat sesuai dengan standar.

Adapun fasilitas dan pelayanan laboratorium Patologi Klinik RSUD Solok yaitu :

1. Hematologi
2. Koagulasi
3. Kimia Klinik
4. Imunologi  dan Serologi
5. Urinalisa
6. Analisa Gas Darah  
7. Elektrolit
8. Analisa Faeces
9. Analisa Cairan Tubuh
10. Mikrobiologi
11. Morfologi Darah Tepi

  

Hematologi

Hematologi analyzer, dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan 

1. Hematologi  Lengkap/Rutin ( hemoglobin, hematokrit, eritrosit, leukosit, trombosit, hitung jenis, retikulosit, MCV, MCH, MCHC ). Serta dapat digunakan untuk mengetahui adanya kelainan morfologi darah tepi.

2. Koagulasi

Hemostasis digunakan untuk pemeriksaan fungsi pembekuan darah dan faktor faktor pembekuan darah. Prothrombin Time ( PT ), Activated Partial Tromboplastin Time ( APTT ), Fibrinogen,D-Dimer.

3. Kimia Klinik

Clinical chemistry analyzer adalah alat pemeriksaan kimia klinik, yang mencakup pemeriksaan dalam darah, cairan tubuh dan urin adapun pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah :

1. Pemeriksaan Fungsi Hati : Protein total,Albumin,Globulin,Bilirubin total,direk/ indirek, SGOT,SGPT,Alkali fosfatase.
2. Pemeriksaan gula darah dan HbA1c.
3. Pemeriksaan Lemak : Cholesterol, HDL,LDL,Trigliserida.
4. Pemeriksaan Fungsi Ginjal : Ureum,Creatinin,Asam urat,Creatinin Clearance,Calsium, Elektrolit, AGDA
5. Pemeriksaan Fungsi Jantung : CKMB, LDH, Troponin i.

4. Immunologi dan Serologi

Immunologi analyzer digunakan untuk pemeriksaan :

1. Thyroid : T3 Total, T4 Total, FT4, TSH
2. Tumor marker : CA 125, Total PSA
3. Pemeriksaan lain yang dilakukan secara manual yaitu : widal, TPHA,Anti HIV,ASTO,RA Faktor,CRP,Dengue NS1 antigen,Dengue IgG-IgM,HbsAg,Anti HBs,Anti HCV,
4. Coombs Test
5. Keunggulan lainnya yaitu pemeriksaan TCM / TB MDR.

5. Urinalisa

Urin analyzer meliputi pemeriksaan urin lengkap / rutin,Tes kehamilan,Drug Abuse (Amphetamin,Cannabinoid,Opiate,Met amphetamin )

6. Analisa Gas Darah

Blood gas analyzer ( NOVA medica )adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi ketidakseimbangan asam basa dalam darah yang dapat menunjukkan gangguan pernafasan, metabolisme, atau ginjal,mengevaluasi efektivitas terapi oksigen.

7. Analisa Elektrolit

Analisa Elektrolit untuk mendiagnosa dan menilai faal ginjal endokrin, keseimbangan air dan asam basa tubuh

8. Analisa Faeses

Pemeriksaan ini adalah standar untuk mendiagnosa infeksi yang disebabkan oleh parasit seperti cacing / telur cacing atau amoeba, bakteri, jamur. Tes ini juga dapat mendeteksi adanya disfungi organ akut , penyakit pencernaan, perdarahan dalam usus.pemeriksaan meliputi faeces rutin.

9. Analisa cairan tubuh                                                                                          

Mencakup pemeriksaan cairan pleura, cairan sendi, cairan otak. Analisa cairan tubuh lain yang dapat dilakukan yaitu analisa sperma yang dapat menentukan kualitas dan kuantitas pada kasus infertilisasi laki-laki dan testis untuk mendeteksi penyakit prostat dan vesikula seminalis.                                                                                                  

10. Mikrobiologi                                                                                                           

Mencakup pemeriksaan pewarnaan untuk melihat adanya kuman ( Pewarnaan Gram, Pewarnaan BTA, Pewarnaan GO ), menerima biakan kultur, , usapan tinja, urin, darah, sputum, cairan tubuh dan jaringan yang mungkin terinfeksi serta pemeriksaan kepekaan terhadap antibiotik, kultur dan sensitivity, pemeriksaan TCM / TB MDR.

11. Bank Darah  

Crossmatching, DCT(Direct Coomb Test), ICT (Indirec Coomb Test)

 

FASILITAS LAYANAN

 

 

Kimia Klinik

Hermatologi

Immunologi

TCM

Mikrobiologi

ELEKTROLIT

Bank Darah

Bank Darah 

 

Informasi lebih lanjut, hubungi :

LABORATORIUM

Rumah Sakit Umum Daerah Solok

0755 ( 20827)