Inovasi AISITERU (bAyI kecil sehat dengan aSI dan meTodE kangguRU) ini di pelopori oleh Silvia Marwina,AMd.Keb, kegiatan ini sudah lama dilaksanakan tetapi pelaksanaannya belum optimal di karenakan kurangnya pemahaman dari ibu bayi kecil terhadap pentingnya metode kangguru atau pun pentingnya manfaat ASI bagi bayi kecil.
Berdasarkan data profil kesehatan Indonesia menunjukkan penyebab tertinggi kematian neonatal adalah bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yaitu sebesar 7.150 (35,3%)dan diikuti oleh bayi baru lahir dengan asfiksia yaitu sebesar 5.464(27,0%)kasus (Kemenkes RI,2020).
Berdasarkan data pada RSUD M.NATSIR bulan September- Desember 2023 dari 392 bayi yang di rawat diruangan perinatologi diantaranya 194 (49,5%)adalah BBLR, 42 bayi (21,7%) meninggal akibat BBLR, dan kebanyakan BBLR yang di rawat membutuhkan hari rawatan yang panjang.
Untuk mengantisipasi permasalahan bayi kecil muncullah inovasi yang di beri nama “AISITERU” (bAyI kecil sehat dengan aSI dan meTodE kangguRU). Menurut keputusan mentri kesehatan Repoblik Indonesia nomor 603/MENKES/SK/VII/2008 tentang pemberlakuan pedoman pelaksanaan program Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi maka tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan bayi lahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR), dalam keputusan tersebut Rumah Sakit diharuskan melaksanakan 10 langkah perlindungan Ibu dan bayi secara terpadu, dalam rangka menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia, Salah satu dari langkah perlindungan tersebut adalah adanya kebijakan tertulis tentang manajemen yang mendukung pelayanan kesehatan ibu dan bayi termasuk metode kanngguru untuk bayi kecil dan pemberian Asi ekslusif.
Tujuan Inovasi AISITERU
Tujuan umum :
Adapun tujuan umum dari inovasi AISITERU adalah membantu mempermudah ibu bayi mendapatkan informasi kesehatan mengenai bayinya.
Tujuan khusus :
Tujuan Khusus dari inovasi AISITERU sebagai berikut :
1. Membantu mengurangi angka komplikasi pada BBLR/ bayi kecil
2. mempercepat pemulihan bayi kecil
3. mengurangi angka kematian BBLR akibat hipotermi
4. mengurangi resiko hipotermi pada bayi kecil
5. meningkatkan berat badan bayi dengan nutrisi yang adekuat melalui ASI.
Manfaat inovasi AISITERU:
Manfaat bagi bayi : mempercepat pemulihan BBLR , membangun kedekatan ibu dengan bayi, membantu bayi beradaptasi, mengurangi resiko terjadinya hypotermi, mempermudah pemberian ASI, membantu menaikkan berat badan bayi
Manfaat bagi ibu : meningkatkan produksi ASI, meningkatkan ikatan emosional, mengurangi stres dan kecemasan, peningkatan keterampilan merawat bayi.
Manfaat bagi rumah sakit: Manfaat Bagi Rumah sakit :
Efisiensi tenaga karena ibu lebih banyak merawat bayi nya sendiri, beban kerja petugas berkurang.
Manfaat bagi Negara:
a.Meningkatkan capaian ASI ekslusif
b. Menurunkan angka kematian BBLR akibat dari hipotermi.
Kegiatan ini di lakukan di ruangan Perinatologi RSUD M.Natsir Solok, cara tahapan inovasi ini adalah:
1. Setelah petugas memberikan edukasi mengenai ASI, metode kangguru dan praktek langsung cara dan metode ini maka petugas berikan leflet
Edukasi mengenai pentingnya ASI bagi bayi BBLR Praktek langsung cara menyusui
Edukasi pentingnya kangguru bagi bayi BBLR Praktek langsung kangguru
2. Semua ibu bayi yang dirawat kami gabungkan ke dalam grup whatsapp edukasi bayi kecil gunanya untuk membahas permasalahan yang terjadi selama bayi di rawat ataupun kalau nantinya ada kendala saat bayi sudah diperbolehkan pulang.