Seiring dengan semakin meningkatnya angka kunjungan pasien di RSUD M Mohammad Natsir pasca pandemi Covid-19 yaitu jumlah kunjungan pasien rawat jalan di tahun 2020 sebanyak 81.342 pasien menjadi 118.373 pasien di tahun 2023 serta jumlah kunjungan pasien rawat inap di tahun 2020 sebanyak 8.593 pasien menjadi 12.098 pasien di tahun 2023. Hal ini tentu akan berefek pada meningkatnya kebutuhan edukasi dalam perawatan pasien di rumah sakit.
Promosi kesehatan digital merupakan peluang dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat mengingat sebagian besar penduduk Indonesia menggunakan smartphone, dapat mengakses internet, dan memiliki media sosial. Platform digital menjadi sarana baru untuk melakukan promosi kesehatan dan komunikasi publik, termasuk komunikasi kesehatan.
Sebagai salah satu gerakan promosi kesehatan digital di RSUD M. Natsir, Inovasi LEGO (Leaflet Elektronik Gudang Informasi) dikembangkan oleh Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) RSUD M. Natsir untuk memperbanyak informasi kesehatan yang menarik dan terpercaya di masyarakat dan meningkatkan literasi kesehatan di masyarakat. Melalui saluran informasi ini, masyarakat diharapkan semakin mudah untuk menemukan sumber informasi kesehatan seperti informasi penyakit dan cara pencegahannya, makanan sehat, gaya hidup sehat dan lain-lain secara terpercaya dan dapat menangkal hoaks di media digital.
Sebelum adanya Inovasi LEGO, leaflet sebagai salah satu media edukasi kesehatan di RSUD Mohammad Natsir hanya dapat diperoleh jika berkunjung ke rumah sakit. Kadang, judul/tema leaflet yang tersedia juga tidak lengkap mengingat terbatasnya anggaran untuk mencetak seluruh tema kesehatan yang dimiliki.
Setelah Inovasi LEGO muncul, informasi kesehatan berupa leaflet sangat mudah didapat, hanya dengan scan barcode menggunakan smartphone. Stiker barcode disebar di titik-titik strategis di seluruh rumah sakit. Untuk mengakses LEGO, masyarakat bisa melakukan scan barcode atau dengan klik link https://heylink.me/rsud_m_natsir/di Profil/BIO Facebook dan Instagram RSUD M. Natsir PKRS.
Inovasi LEGO diharapkan dapat memberi kemudahan kepada pasien, keluarga pasien, pengunjung rumah sakit, SDM rumah sakit dan masyarakat secara umum untuk mengakses informasi kesehatan secara cepat, tepat waktu, dan dimana saja. Inovasi LEGO menghasilkan materi promosi kesehatan yang edukatif dan aplikatif serta terpercaya dan bisa menghindarkan kesalahan informasi kesehatan yang beredar di masyarakat. Melalui inovasi ini, masyarakat diharapkan semakin mudah untuk menemukan sumber informasi kesehatan yang terpercaya dan dapat menangkal hoaks di media digital.
