Penyuluhan tentang HIV dan AIDS di RSUD Mohammad Natsir (Foto PKRS)
Sampai saat ini memang belum ada obat untuk menyembuhkan penyakit akibat serangan virus HIV (Human Immunodefficiency Syndrome), yang ada hanyalah obat untuk memperlambat perkembangan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh itu.
Demikian disampaikan dr Soufni Morawati, Sp PK, saat penyuluhan dan promosi kesehatan kepada para pasien dan pengunjung RSUD Mohammad Natsir, pekan lalu. Acara ini merupakan bagian dari kegiatan Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).
Dikatakan, HIV adalah virus yang menyerang kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. “Semakin banyak CD4 yang dihancurkan virus HIV, maka semakin rentan lah terhadap serangan penyakit lantaran kekebalan tubuh semakin berkurang,” tutur Soufni Morawati, yang akrab disapa Opie.
Apabila serangan virus HIV tidak segera ditangani, maka akan berkembang menjadi AIDS (acquired immuno defficiency syndrome). “AIDS adalah stadium terakhir dari serangan HIV. Apabila sudah sampai pada level ini, maka seluruh kekebalan tubuh akan hilang sama sekali. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan penyakit sudah hilang sama sekali,” ujar Opie.
Penularan virus HIV antara lain melalui kontrak seksual dan bisa juga melalui jarum suntik. “Kita ada klinik untuk pemeriksaan dan screening di RSUD Mohammad Natsir. Jika ada yang kuatir atau merasa berpotensi tertular, silakan datang ke klinik itu untuk pemeriksaan,” sebut Opie. (te)