Dewi Novia Santi, SKM, MM (Foto Deswira Umar)
Fungsi promosi kesehatan (promkes) di sebuah rukmah sakit, tidak hanya dalam rangka menyebarluaskan eksistensi pelayanan dan pengobatan, namun juga mencakup penyuluhan-penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.
Meskipun rumah sakit cenderung sebagai tempat pengobatan (kuratiF) dan perawatan, najun upaya pencegahan (preventif) tidak bisa ditinggalkan. Karena itu, rumah sakit pun seyogianya harus melakukan upaya preventif tersebut.
Untuk melaksanakan fungsi preventif tersebut, RSUD Mohammad Natsir selalu melaksanakan penyuluhan-penyuluhan kepada pasien. “Kita mempunyai unit Promosi Kesehatan Rumah sakit atau PKRS. Unit inilah yang selalu melaksanakan penyuluhan kepada masyarakat,” tutur Kepala Sub Bagian (Kasubag) Umum, Humas dan Promkes RSUD Mohammad Natsir, Dewi Novia Santi, SKM, MM.
Dikatakan, PKRS rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) itu setiap minggu selalu mengadakan penyuluhan kepada masyarakat. “Tempatnya bisa di poliklinik atau ruang pertemuan. Temanya pun beragam. Pokoknya setiap minggu selalu ada penyuluhan kesehatan,” katanya.
Penyuluhan itu, lanjut Dewi, diberikana kepada para pasien beserta keluarganya, termasuk masyarakat yang ada di lokasi saat penyuluhan dilakukan. Sedangkan penyuluh adalah para profesional di bidangnya, seperti dokter spesialis, ahli gizi dan para profesional lainnya. (te)