Dalam rangka memperingati Hari Lansia Internasional yang jatuh pada 1 Oktober 2019, Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN) menggelar penyuluhan untuk para lanjut usia (lansia), bertempat di ruang tunggu Poliklinik Geriatri Terpadu RSMN, Selasa (1/10).

Kegiatan ini diprakarsai oleh Instalasi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), bekerjasama dengan Poliklinik Geriatri dan beberapa PPA (Profesional Pemberi Asuhan) RSMN.

Penyuluhan dilakukan secara kolaborasi oleh sejumlah mahasiswa Co Ass Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah (Unbrah), serta  dr. Sulistiana Dewi, Sp.KJ, Ronal Lufitos, SST, dan dr. Ali Mudiarnis, Sp.PD-K.Ger.

Menurut Ali Mudiarnis, lansia adalah tahap akhir dari roda kehidupan manusia dan sebutan ini diberikan kepada orang-orang di atas usia 60 tahun. Kehidupan manusia pada periode lansia umumnya disertai dengan penurunan kemampuan fisik, intelektual, dan sosial.

"Akibat perubahan kondisi fisik, para lansia akan mudah jatuh sakit dibandingkan anak muda dan lama untuk bisa sembuh," tuturnya dihadapan puluhan lansia.

Dikatakan, kegiatan-kegiatan yang dilakukan antara lain praktek "enam langkah cuci tangan",  penyuluhan oleh Mahasiswa Co Ass Baiturrahmah Stase Psikiatri, terdiri dari Putri Alya, S.Ked, Yoni Puspita Sari, S.Ked, dan Amiratul Khairiyah E, S.Ked.

Sedangkan materi yang disampaikan adalah tentang radang sendi (osteoarthritis) dan insomnia (gangguan tidur).