Ns Elvi Rosanti, S.Kep M.Kes (Foto: Deswira Umar)
Sebagai rumah sakit tipe B, yang melayani rujukan untuk sebagian wilayah Sumatera Barat, RSUD Solok dituntut untuk selalu siap dengan sumber daya manusia (SDM) yang handal. Selain kuantitas (jumlah), kualitas (mutu) SDM amat menentukan kinerja RSUD Solok dalam menjalankan perannya sebagai rumah sakit rujukan.
Menyangkut jumlah, Kepala Bagian (Kabag) SDM Ns Elvi Rosanti, S.Kep, M.kes mengatakan secara umum jumlah tenaga di rumah sakit itu relatif cukup. “Hanya perawat yang masih kurang. Selebihnya relatif cukup,” katanya.
Sedangkan berkenaan dengan kualitas, pihaknya senantiasa melaksanakan pendidikan dan latihan (diklat). Setiap tahun selalu dilakukan diklat, baik diklat di kantor sendiri (inhouse training), maupun diklat di luar kantor (ekshouse training). “Kita lebih banyak mengadakan inhouse training,” ujar Elvi Rosanti.
Sementara untuk diklat eksternal, dikatakan Elvi Rosanti, pihaknya harus rajin dan sering-sering berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Barat serta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mendapatkan jatah diklat bagi aparatur rumah sakit itu. “Harus rajin-rajin mengontak propinsi dan pusat,” sebutnya.
Dikatakan pula, dalam hal pengembangan kualitas, sering pula dilakukan dengan mengirimkan para dokter dan para medis untuk menambah sekolah. “Saat ini ada beberapa dokter yang sedang disekolahkan untuk mengambil spesialis. Mereka disekolahkan dengan beasiswa dari pemerintah. Itu termasuk upaya kita untuk meningkatkan kulaitas SDM,’ tuturnya. (te)