Adakalanya pengobatan dilakukan dengan cara merehabilitasi tubuh. Jika rehabilitasi itu menyangkut saraf, otot dan tulang, maka datanglah ke Instalasi Rawat Medik (IRM) RSUD Solok. Lokasinya memang agak di belakang, tapi sesampainya di sana,dipastikan anda akan mendapat pelayanan yang paripurna. Tentu saja dalam rangka merehabilitasi saraf, otot ataupun tulang.
“Yang direhabilitasi itu adalah berkenaan dengan saraf, otot dan tulang,” kata Kepala Ruangan (Karu) IRM RSUD Solok Hamdani, SFT saat ditemui di ruang kerjanya.
Dengan kekuatan delapan orang petugas (dua orang sarjana fisioterapi, dan enam orang diploma III fisioterapi ) serta seorang dokter spesialis fisioterapi, IRM setiap hari rata-rata melayani sebanyak 50 orang pasien. “Jam pelayanan setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga pukul 14.00, kecuali hari libur,” ujar Hamdani.
Untuk melakukan fisioterapi, selain dilayani oleh petugas yang memadai dan ahli, serta dukungan peralatan, juga disediakan ruangan yang memadai. Ada delapan tempat tidur yang tersedia, sehingga kapasitas pelayanan per hari masih mungkin untuk ditingkatkan. Hingga 100 orang pasien per hari, diperkirakan masih bisa dilayani.
Disebutkan, kasus yang dominan ditangani di IRM adalah nyeri punggung bawah atau lumbago (low back pain), yakni nyeri pinggang akibat gangguan pada tulang dan otot punggung, dan fisioterapi stroke. “Umumnya yang difisioterapi di sini adalah penyakit nyeri punggung bawah dan fisioterapi pasien yang mengalami stroke,” tutur Hamdani.
Fisioterapi yang dilakukan di IRM RSUD Solok, kata Hamdani, saat ini sudah didukung oleh sejumlah peralatan mutakhir. Meskipun masih diperlukan penambahan peralatan sesuai kemajuan teknologi dan perkembangan ilmu kedokteran, namun alat-alat yang ada saat ini sudah memenuhi standar. Antara lain shortwave diatermi (SWD), microwave diatermi (MWD), infrared luminous, infrared non luminous, ultrasonic theraphy, alat terapi laser, dan TENS--transcutaneus electrical nervous. (te)