dr.Ali Murdianis, Sp.PD, K.Ger  saat memberikan penyuluhan pada lansia  (Foto:PKRS)

Kepada para lanjut usia (lansia) yang menunaikan ibadah puasa dianjurkan supaya makan sahur dekat-dekat akan imsak, hindari minum kopi atau teh, dan banyak mengkosumsi sayur dan buah.

Demikian disampaikan dokter spesialis geriatri RSUD Mohammad Natsir, dr Ali Murdianis, Sp PD K Ger, di hadapan sejumlah pengunjung dan para lansia saat penyuluhan kesehatan di Poliklinik Geriatri beberapa waktu lalu.

Pada penyuluhan dengan tema 'Cara Sehat Berpuasa Bagi Lansia' itu, Ali Murdianis menjelaskan kiat berpuasa untuk lansia. "Makan sahur menjelang waktu imsak, agar tidak cepat lapar. Banyak makan makanan tinggi serat yaitu sayur dan buah, karena tinggi akan serat sehingga lebih lama kenyang," tutur Ali Murdianis.

Selain itu, tukuknya, saat sahur agar dihindari meminum kopi dan teh, karena kopi dan teh dapat menyebabkan sering buang air kecil, sehingga lebih cepat membuat tubuh kekurangan cairan. "Minum air putih dua gelas. Bila makan kurang, bisa ditambah segelas susu untuk menjadi sumber tenaga dan protein," ujarnya.

Sedangkan saat berbuka, dianjurkan berbuka dengan yang manis, misalnya kurma, agar cepat menaikkan gula darah setelah berpuasa.

"Hindari terlalu banyak minum es. Batasi makanan tinggi lemak dan makanan  yang digoreng. Hindari makanan pedas. Hindari minuman bersoda, karena mengandung asam sehingga dapat memicu asam lambung. Dan hindari minum kopi, karena dapat menaikan asam lambung," katanya.

Dijelaskan, lansia yang sakit dan berpuasa memiliki resiko terhadap gangguan kesehatan. Terutama lansia yang menderita Diabetes Militus, karna dapat menurunkan kadar gula darah sehingga menyebabkan punsing hingga pingsan. Selain itu, lansia dengan gangguan lambung juga memiliki resiko terhadap peningkatan asam lambung akibat mengkonsumsi makanan yang mengandung asam. (te)