Sosialisasi Visi, Misi Penyusunan Standar Pelayanan Publik Serta Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan RSUD Mohammad Natsir
Monday, 20 May 2019 476 Deswira Umar

Suasana saat pertemuan berlangsung Senin (20/5) (Foto: Deswira Umar)

 

Usai berubah nama dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solok menjadi RSUD Mohammad Natsir, kini rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) ini pun menganggap perlu untuk menyampaikan visi, misi dan tujuannya kepada khalayak, para pemangku kepentingan (stake holders)

Dalam rangka itu, Senin (20/5) digelar Sosialisasi Visi, Misi Penyusunan Standar Pelayanan Publik Serta Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan RSUD Mohammad Natsir , bertempat di Aula Gedung Pusako rumah sakit itu.

Plt Direktur drg Basyir Busnia serta segenap pejabat struktural RSUD Mohammad Natsir, serta sejumlah tokoh, antara lain; Ketua TPPKK Kota Solok, para Kepala Puskesmas se-Kota Solok, Bundo Kanduang Kota Solok hadir dalam acara ini. Sejumlah pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) juga ikut hadir.

Basyir Busnia menjelaskan tentang Penyusunan Standar Pelayanan serta perencanaan program dan kegiatan 2020.

Dia juga menyampaikan bahwa pada 2020 nanti, gedung baru lima lantai yang direncanakan sebagai ruang pusat operasi (OK Central) bisa dimanfaatkan. "Tahun 2020, kita berharap agar OK Central telah dapat digunakan," ujarnya.

Basyir Busnia juga menginformasikan sejumlah fasilitas yang sudah dipunyai rumah sakit ini. Seperti CT Scan terbaru yang telah beroperasi, sehingga diharapkan warga Solok dan sekitarnya tidak perlu lagi ke Padang untuk CT Scan.

Selain itu, Basyir Busnia juga menginformasikan pelayanan geriatri (pelayanan untuk pasien lansia) telah tersedia pula di RSUD Mohammad Natsir.

Selain Plt Direktur, ikut pula menyampaikan presentasi Wakil Direktur SDM dan Umum dr Elfahmi, Sp THT. Ia menyampaikan tentang akreditasi serta profil rumah sakit. (te)




Berita Terkait