Untuk mengantisipasi dan upaya pencegahan penyebaran virus Corona (COVID-19) yang semakin meluas, Rumah Sakit Umum Daerah Mohammad Natsir (RSMN), bekerja sama dengan BPBD Kota Solok dan personil dari Kodim 0309/Solok, melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh area rumah sakit itu, Kamis (26/3).

Selain itu,  RSMN juga menerapkan beberapa langkah pencegahan, antara lain meniadakan jam kunjungan (jam besuk) bagi pasien rawat inap. "Mulai tanggal 19 Maret kita sudah meniadakan jam bezuk," ujar Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) RSMN Herman T, didampingi Tim Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS), Kamis (26/3).

Guna mengantisipasi penyebaran virus corona itu, kata Herman T juga dilakukan tindakan lainnya. "Membatasi penunggu pasien yang dirawat hanya 1 orang, dan dipastikan sedang dalam kondisi sehat, serta dilarang membawa anak di bawah usia 12 tahun," imbuh Herman T.

Di samping itu, kepada para karyawan RSMN diharuskan mencuci tangan sebelum dan sesudah memasuki rumah sakit,"Kita sediakan handrub di setiap ruangan dan di depan pintu masuk rumah sakit," katanya.

Bagi para pasien dan pengunjung juga diberlakukan skrining di depan pintu masuk poliklinik rawat jalan dan pintu masuk Gedung Pusako, sejak 24 Maret 2020.

Skrining itu meliputi pengecekan suhu tubuh, memberikan masker pada pasien yang batuk/pilek, memberikan handrub untuk cuci tangan sebelum memasuki ruang tunggu poli.

Sedangkan stiker “Jaga Jarak Aman Minimal 1 Meter” di semua kursi ruang tunggu dalam rangka Physical and Social Distancing (Jaga jarak fisik dan pembatasan sosial) juga telah dipasang di sejumlah tempat.