Terkait pasien terkonfirmasi positif covid-19 berinisial SP, warga Sinapa Piliang, Kota Solok, yang sempat mengunjungi Rumah Sakit Umum Mohammad Natsir (RSMN) untuk mengambil hasil rontgen pekan lalu, Direktur RSMN drg Basyir Busnia segera mengambil langkah antisipasi buat memutus mata rantai virus itu supaya tidak berjangkit di rumah sakit milik Pemprov Sumbar ini.

Kepada Tim Webroom, Senin (22/6), Basyir Busnia mengatakan pihaknya segera melakukan tes swab terhadap tujuh orang petugas RSMN yang diperkirakan melakukan kontak dengan SP. "Kita segera mengambil sampel swab tujuh orang petugas yang diperkirakan kontak dengan pasien 02 Kota Solok itu," ujar Basyir Busnia.

Sementara itu Spesialis Patologi Klinis RSMN dr Soufni Morawati, Sp PK mengatakan hasil swab itu masih ditunggu. "Kita tunggu hasilnya," ujar Soufni Morawati.

Sambil menunggu hasil tes swab yang diperkirakan keluar hari ini atau besok, tujuh orang pegawai RSMN itu disuruh isolasi mandiri. "Mereka kita minta isolasi mandiri, sambil menunggu hasil tes swab," ujar Basyir Busnia.

Tentang pasien SP itu, sebagaimana diberitakan, yang bersangkutan diketahui positif covid-19 setelah dua kali tes swab. Tes swab pertama hasilnya inkonklusif, dan pada tes yang kedua baru diketahui dia positif.

Menurut Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Solok, Syaiful Rustam, begitu diketahui SP positif, petugas surveylans segara melacak dan menelusuri riwayat kontaknya. Hasilnya, diketahui ada 16 orang yang pernah berkontak dengan SP.