Instalasi forensik & Medikolegal RSUD Solok melayani visum, otopsi dan klinik kekerasan seksual & KDRT (kekerasan dalam rumah tangga). "Instalasi ini juga merupakan tempat pendidikan kedokteran forensik," kata Kepala Seksi (Kasi) Mutu dan Pengembangan Medis  Zendrawardison,SH.

Dikatakan, keberadaan instalasi forensik ini cukup membantu masyarakat dan pihak kepolisian. "Kasus yang paling banyak dilayani adalah KDRT dan kekerasan seksual dan visum," kata Zendrawardison.

Instalasi forensik yang mempunyai seorang dokter forensik ini, juga memiliki kamar mayat. "Menyelenggarakan mayat dan penyimpanan mayat sementara," ujarnya. Sedangkan dalam hal pendidikan kedokteran forensik yang dilaksanakan di instalasi ini dimungkinkan sebagai salah satu fungsi RSU Solok sebagai rumah sakit pendidikan.

"Saat ini ada duabelas orang mahasiswa kedokteran yang mengikuti kuliah kedokteran forensik," ucap Zendrawardison. (te)