Sebagai rumah sakit tipe B, RSUD Solok yang merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat ini, tidak mau ketinggalan mengadopsi berbagai aspek yang terkait dengan penggunaan Teknologi Informasi (TI).

Salah satu penggunaan TI di rumah sakit ini adalah dengan telah dioperasikan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS). “SIMRS sudah menjadi unit khusus, dengan beberapa tenaga TI sebagai pengelola sistem ini,” ujar Kepala Unit SIMRS, Mirantie Prima Surya, S.Kom.

Mirantie yang jebolan Universitas Putra Indonesia (UPI) Padang ini mengatakan bahwa pihaknya saat ini bertugas mengelola segala sesuatu berkenaan dengan sistem dan jaringan. “Yang paling utama adalah bagaimana operasional SIMRS berjalan,” katanya.

Diatara yang merupakan bagian dari operasional SIMRS adalah menyangkut pencatatan dan pendataan pasien, mulai dari pendaftaran, sampai pengambilan obat. “Jadi semua prosedur medis sejak pasien datang, hingga diberi tindakan sampai pulang terutama yang menyangkut semua transaksi pasien sudah tercatat di sistem,”  tambah Mirantie.

Ia mengakui, penggunaan TI di banyak rumah sakit bukanlah seuatu yang baru. Namun, mengingat banyak pihak yang harus terhubung secara online dalam sistem, maka kesiapan para pihak juga perlu terus ditingkatkan, sehingga semua tahapan prosedural bisa diinput ke dalam SIMRS.

Karena itu, berkaitan dengan aplikasi SIMRS yang sudah berjalan sejak tahun 2011 ini, masih terus diupayakan perbaikan-perbaikan, baik program, aplikasi maupun jaringannya. “Kita bahkan juga sudah membuat berbagai aplikasi. Antara lain aplikasi untuk unit farmasi dan aplikasi untuk sistem antri yang diberi nama Spiderman” kata Mirantie sambil menyebutkan bahwa saat ini pihaknya sudah selesai menghubungkan (bridging) SIMRS dengan sistem yang dikelola BPJS. (te)