Serangan Covid-19 di RSMN Sudah Melandai
Thursday, 14 October 2021 285 Deswira Umar

Sejak dua tahun mewabah, pandemi Covid-19 telah menyerang sebanyak 150 orang karyawan Rumah Sakit Umum Mohammad Natsir (RSMN). Alhamdulillah, pada bulan September 2021 jumlah yang terpapar hanya dua orang. Angka paling rendah sejak Januari 2021 ini.

"Alhamdulillah, memang sudah jauh berkurang. Bulan lalu hanya dua orang yang terpapar. Ini paling rendah dalam tahun ini," ujar Koordinator Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) RSMN, Haflina Syofianti, MKM kepada Webroom.

Dikatakan, turunnya jumlah karyawan yang terpapar Covid-19, antara lain disebabkan ketatnya pemberlakuan keselamatan kerja di kalangan karyawan.

"Kita secara rutin melakukan himbauan supaya karyawan memprioritaskan keselamatan kerja. Termasuk pemberlakuan standar operasional prosedur Covid-19," tukuk Haflina.

Dengan kian melandainya jumlah karyawan yang terpapar Covid-19, Haflina berharap rumah sakit ini bisa mencapai zero case.

"Mudah-mudahan tercapai zero case. Kita secara rutin mengambil sampel swab para petugas yang dicurigai terpapar karena kontak dengan pasien Covid-19," pungkasnya.

Sementara itu, data dari petugas K3RS RSMN, Mona, selama tahun 2021 ini sudah 150 orang karyawan RSMN yang terpapar Covid-19. Tertinggi serangan terjadi di bulan Juli 2021, 75 kasus. Dan bulan Agustus 2021 sebanyak 31 kasus.

Dari 150 orang yang terpapar selama tahun 2021, sebanyak 89 orang adalah PNS, 33 orang karyawan BLUD, 23 orang karyawan out sourcing, dan enam orang mahasiswa yang praktek di RSMN. (te)




Berita Terkait