KONSER BBB (Kelola Segera Bahan Berbahaya dan Beracun)
Wednesday, 03 August 2022 172 Deswira Umar

Inovasi ini di pelopori oleh Sinthia Retmon, A.Md.Kl, pegawai RSUD M Natsir Solok yang bertugas di Instalasi kesling. Inovasi ini telah di sosialisasikan kepada seluruh civitas akademika di lingkungan RSUD M Natsir Solok, untuk lebih peduli dalam menjaga lingkungan terutama dalam pengelolaan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun).

Limbah B3 masih menjadi masalah karena sedikitnya jasa pengolahan limbah B3 yang bisa diakses. Sehingga, efek buruk dari limbah B3 juga akan merugikan lingkungan hidup, termasuk manusia. Terdapat dampak yang berbahaya jika LB3 ini tidak dipisahkan diantaranya Efek akut menimbulkan kerusakan susunan syaraf, sistem pencernaan, kardiovaskuler, dan pernafasan, serta penyakit kulit bahkan kematian. Sedangkan efek kronis menimbulkan efek pemicu kanker, mutasi sel tubuh, cacat bawaan, serta kerusakan sistem reproduksi.

 

Pengelolaan Limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) di RSUD M Natsir belum dikelola secara maksimal, karena sampah belum dikumpulkan secara terpisah, yakni sebagian Limbah B3 masih tercampur dengan sampah non medis dan tidak disimpan di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun). Rumah sakit M Natsir menghasilkan Limbah B3 mencapai < 1000 kg/thn. Jika tidak dikelola dengan baik, maka akan terjadi penumpukan sampah dan peningkatan biaya pengelolaan. Seharusnya, sampah limbah B3 setelah dikumpulkan harus dibawa ke TPS, petugas akan mendata Limbah B3 berdasarkan jenis dan karakteristiknya.

Oleh sebab itu harus dilakukan pengelolaan dan pengidentifikasian Limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) di RSUD M.Natsir. Dimana dengan pengelolaan tersebut akan diketahui jumlah dari Limbah B3 tersebut yang dihasilkan perharinya. Karena di dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2013 Tentang Simbol Dan Label Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun, Rumah Sakit merupakan penghasil Limbah B3.

Pengelolaan dan pengidentifikasian LB3, RSUD M.Natsir diharapkan dapat mengumpulkan Limbah B3 (Bahan Berbahaya Beracun) secara terpisah. Berdasarkan masalah tersebut, instalasi kesling melakukan inovasi “KONSER BBB” yaitu Kelola Segera Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun di lingkungan RSUD M.Natsir .




Berita Terkait