AYO KONTROL HIPERTENSI DENGAN “MENANTI”
Wednesday, 03 August 2022 261 Deswira Umar

Inovasi ini di pelopori oleh Amalia Hanifa, Amd.Kep, pegawai RSUD M Natsir Solok yang bertugas di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD M.Natsir Inovasi ini di tujukan kepada seluruh pasien hipertensi dan pasien dengan resiko hipertensi di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD M Natsir Solok. Kegiatan ini juga telah disosialisasikan kepada seluruh perawat di ruang rawat inap penyakit dalam.

Hipertensi merupakan salah satu diagnosa medis terbanyak yang dialami pasien baik itu pasien dewasa maupun pasien lansia di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD M.NATSIR. Penyakit hipertensi jika tidak terkontrol akan mempengaruhi pembuluh darah, jantung dan ginjal sehingga dapat mengakibatkan munculnya komplikasi penyakit degeneratif berupa gagal ginjal, penyakit jantung dan stroke.

Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan terapi non farmakologis, salah satunya adalah senam hipertensi. Terapi ini bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen ke dalam otot-otot dan rangka yang aktif khususnya terhadap otot jantung. Jika melakukan olahraga secara rutin, maka penurunan tekanan darah akan berlangsung sacra terus menerus dan pembuluh darah akan lebih elastis.

Pada kenyataannya di lapangan, saat ini masih banyak pasien hipertensi dan pasien dengan resiko hipertensi yang tidak mengetahui mengenai senam hipertensi, manfaat dan cara pelaksanaannya. Belum banyak pasien yang mengetahui tentang terapi senam hipertensi sebagai salah satu cara menurunkan tekanan darah, karena sebagian besar hanya terpapar mengenai penggunaan terapi farmakologi yaitu mengkonsumsi obat untuk menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu inovasi MENANTI (melaksanakan senam anti hipertensi) dapat menjadi salah satu solusi untuk menangani permasalahan ini.

Senam hipertensi merupakan olah raga yang salah satunya bertujuan untuk meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen ke dalam otot-otot dan rangka yang aktif khususnya otot jantung sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Tujuannya adalah untuk meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen ke dalam otot-otot dan rangka yang aktif khususnya terhadap otot jantung. Jika melakukan olahraga secara rutin, maka penurunan tekanan darah akan berlangsung sacra terus menerus dan pembuluh darah akan lebih elastis. Sedangkan ditinjau dari sisi petugas inovasi ini bertujuan untuk menambah ilmu serta keterampilan petugas dalam memberikan asuhan kepada pasien sehingga pelayanan yang diberikan lebih baik dan paripurna sesuai dengan misi RSUD M NATSIR

Manfaat yang diperoleh yaitu dapat mengontrol tekanan darah pasien hipertensi dan pasien dengan resiko hipertensi yang dirawat di ruang rawat inap penyakit dalam RSUD M Natsir, disamping pemberian obat – obatan sebagai teknik farmakologi. Sedangkan bagi petugas dapat menambah ilmu dan meningkatkan skill dalam memberikan asuhan pada pasien hipertensi dan pasien dengan resiko hipertensi. Manfaat lain yaitu menambah sumber informasi dan ilmu berupa media yang dapat digunakan oleh petugas dalam memberikan penyuluhan berupa media leaflet yang dapat ditemukan di pojok baca ruangan tunggu poliklinik RSUD M Natsir. Selain itu juga ada media berupa video yang dapat diakses oleh masyarakat diwebsite rumah sakit secara gratis dan juga dapat disaksikan oleh pengunjung melalui TV edukasi yang ada di ruang tunggu poli RSUD M.Natsir.

Sebelum melakukan edukasi, perawat terlebih dahulu mengidentifikasi pasien dengan hipertensi dan pasien dengan resiko hipertensi. Selanjutnya berikan penjelasan dan informasi mengenai penyakit hipertensi dan penanganannya. Setelah itu ajarkan pasien melakukan senam anti hipertensi dengan cara mendemonstarsikan langkah – langkah senam dan menunjukkan video senam anti hipertensi

Berikut langkah – langkah senam anti hipertensi

  1. Jalan di tempat hitungan 1× 8
  2. Tepuk tangan hitungan 4×8
  3. Tepuk jari hitungan 4×8
  4. Adu sisi kelingking hitungan 4×8
  5. Adu sisi telunjuk hitungan 4×8
  6. Mengepal dan membuka kepalan tangan hitungan 2×8
  7. Tepuk punggung tangan hitungan 4×8
  8. Tepuk lengan dan bahu hitungan 4×8
  9. Tepuk pinggang hitungan 2×8
  10. Tepuk paha hitungan 2×8
  11. Tepuk samping betis hitungan 2×8
  12. Jongkok – berdiri hitungan 2×8
  13. Tepuk perut hitungan 2×8
  14. Injit kaki hitungan 2×8

 




Berita Terkait