Inovasi ini di pelopori oleh Tetry Rahayu Pratama, A.Md, S.Kep perawat yang bertugas di ruang rawat interne RSUD M Natsir. Inovasi ini telah di sosialisasikan kepada seluruh perawat diruangan interne dan bekerja sama dengan PKRS RSUD M Natsir. Inovasi ini ditujukan kepada pasien DM dalam membantu mereka untuk dapat mengurangi rasa sakit dan dampak buruk yang ditimbulkan.

Salah satu penyakit degeneratif yang memerlukan penanganan secara tepat dan serius adalah diabetes melitus (DM). Salah satu komplikasi penyakit diabetes melitus yang sering dijumpai adalah kaki diabetik, yang dapat bermanifestasikan sebagai ulkus, infeksi dan gangren. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari komplikasi ini adalah senam kaki diabetes.

Perawat sebagai salah satu tim kesehatan, selain berperan dalam memberikan edukasi kesehatan juga dapat berperan dalam membimbing penderita DM untuk melakukan senam kaki diabetes sampai dengan penderita dapat melakukannya secara mandiri.

Senam kaki diabetes merupakan latihan yang dilakukan bagi penderita DM atau bukan penderita untuk mencegah terjadinya luka dan membantu melancarkan peredaran darah bagian kaki. Senam kaki diabetes dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah, memperkuat otot-otot kecil kaki dan mencegah terjadinya kelainan bentuk kaki (deformitas) sehingga edukasi dan penerapan senam kaki diabetes yang diberikan kepada pasien diharapkan dapat mencegah komplikasi lebih lanjut dari penyakit diabetes melitus ini.

 Selama inovasi ini dilakukan banyak sekali manfaat yang didapatkan. Seperti peningkatan peran perawat dalam memberikan edukasi tentang senam kaki diabetes kepada pasien. Selain itu juga meningkatkan pengetahuna pasien tentang senam kaki diabetes.