Inovasi ini di pelopori oleh Degi Zizpa Neldi, A.Md, pegawai RSUD M Natsir Solok yang bertugas di depo Arsip RSUD M Natsir. Inovasi ini telah di sosialisasikan kepada staf arsip dan Kasubag Umum di RSUD M Natsir Solok, untuk memudahkan arsiparis dalam proses penataan arsip asbuilt drawing dan dalam system temu kembali arsip, khususnya asbuilt drawing.

Dalam rangka upaya melakukan perbaikan dari segi pelayanan, RSUD Mohammad Natsir melakukan perbaikan dalam segi administrasi khususnya tata kelola sistim penyimpanan dan sistim temu kembali arsip asbuilt drawing. Asbuilt drawing memiliki defenisi sebagai gambar rekaman akhir yang dibuat sesuai dengan kondisi terbangun di lapangan yang telah mengadopsi semua perubahan selama proses pekerjaan kontruksi bangunan. Adapun fungsi dari arsip asbuilt drawing adalah sebagai pedoman pengoperasian bangunan dimana setiap gambar asbuilt drawing telah merekam setiap perubahan atau modifikasi yang dibuat selama proses pelaksanaan pembangunan. Selain itu, gambar asbuilt drawing harus menjelaskan siapa saja pihak yang terlibat didalam pengerjaan proyek. Dapat disimpulkan bahwa arsip asbuilt drawing ini sangat penting karena akan menjadi acuan dalam melakukan perawatan banguna ke depannya, untuk itu penulis tertarik melakukan inovasi dengan cara memberkaskan arsip asbuilt drawing dan membuat daftar arsip asbuilt drawing RSUD Mohammad Natsir.

Hasil dari inovasi ini yaitu selama periode 2021, arsip asbuilt drawing yang telah di berkaskan di Depo Arsip sebanyak 77 arsip. Dengan diterapkannya sistem PASTI ini telah membantu arsiparis dalam melakukan penataan arsip asbuilt drawing dan arsiparis sangat terbantu dalam sistim temu kembali dan mempermudah bagian perencanaan dalam melakukan renovasi bangunan dengan berpedoman pada arsip asbuilt drawing.

Langkah awal yang dilakukan penulis adalah dengan melakukan penataan arsip asbuilt drawing (PASTI) kemudian membuat komputerisasi data mengenai arsip asbuilt drawing yang memuat tentang (no kesing, kode klasifikasi, uraian isi, tahun, jumlah dan nomor boks arsip). Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat membantu arsiparis dalam melakukan sistim temu kembali arsip asbuilt drawing dari cara manual beralih ke sistim penyimpanan dan temu kembali yang telah testruktur serta mempermudah dalam distribusi arsip tersebut sehingga terwujudnya pelayanan yang baik dan paripurna sesuai dengan Misi RSUD Mohammad Natsir