‘TERASON’ Mencegah fatigue Hemodialisa
Friday, 19 August 2022 167 Deswira Umar

Inovasi ini dipelopori oleh Imalatunil Khaira, A.Md.Kep Februari 2021 dengan melibatkan seluruhPerawat PPJP, PPJA Instalasi Hemodialisa RSUD M. Natsir .

Instalasi Hemodialisa merupakan salah satu bagian dari RSUD M Natsir. Dalam memberikan asuhan petugas selalu berupaya memberikan pelayanan yang maksimal sehingga kesehatan pasien dan kepuasan menjadi tujuan utama yang ingin dicapai. Hal ini selaras dengan misi RSUD M Natsir yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna. Pasien dengan Gagal ginjal kronis merupakan salah satu pasien yang dirawat di ruangan Hemodialisa. CKD (Chronik Kidney Desease) merupakan salah satu penyakit dari komplikasi Hipertensi. Fatigue (keletihan) merupakan gejala yang umum dan melemahkan yang sering dikeluhkan pasien chronic kidney disease, fatigue pada pasien gagal ginjal kronik dapat disebabkan oleh berbagai faktor diantaranya proses dialisis, uremia, dukungan sosial yang kurang, depresi, cemas, kurang asupan nutrisi, fisiologi yang tidak normal dan kurang tidur (Hidayat, 2021). Salah satu terapi nonfarmakologi yang terbukti dapat mengatasi kelelahan adalah terapi relaksasi nafas dalam. Relaksasi benson adalah relaksasi yang disadari untuk mengatur pernafasan secara lambat dan dalam, beirama, dan nyaman. Teknik relaksasi nafas dalam dan lambat membuat tubuh kita mendapatkan input oksigen yang adekuat, dimana oksigen memegang peran penting dalam sistem repirasi dan sirkulasi tubuh.

Inovasi “TERASON” Mencegah Fatigue Hemodialisa, hadir dengan tujuan dapat mengurangi permasalahan yang ditemukan di ruang Hemodialisa RSUD M Natsir. ‘TERASON’merupakan singkatan dari Teknik Rileksasi Benson

Langkah yang dilakukan adalah merancang media yang nantinya akan digunakan dalam memberikan asuhan kepada pasien. Setelah proses pembuatan media selesai penulis melakukan sosialisasi kepada petugas ruangan sehingga petugas ruangan dalam memberikan penyuluhan nanti bisa menggunakan media yang telah dibuat oleh penulis. Setelah sosialisasi selesai dilakukanlah uji coba inovasi selama satu bulan sebelum inovasi siap dilakukan secara berkelanjutan di ruangan Hemodialisa RSUD M Natsir. Setelah melewati uji coba, maka inovasi ini layak diterapkan di ruangan hemodialisa berdasarkan arahan dan masukan dari DPJP dan kepala ruangan.

Selama inovasi ini dilakukan banyak sekali manfaat yang didapatkan. Seperti mencegah komplikasi lebih lanjut pada pasien post hemodialisa

Selain itu inovasi ini mampu meningkatkan dan menambah wawasan petugas dalam memberikan asuhan kepada pasien hemodialisa sehingga pelayanan yang diberikan lebih baik serta kepuasan pasien tercapai yang mempunyai proses kegiatan;

1. Pilih salah satu kata singkat yang mencerminkan keyakinan, misalnya kata yang sesuai dengan kepercayaan yang di anut .Muslim

    (“Allahu Akbar” ) Non Muslim “Tuhan Maha Besar”           ATAU kata penyemangat misalnya “Saya akan sembuh   atau saya

    semangat”

2. Mengatur posisi :Duduk atau Berbaring

3. Memejamkan mata

4. Lemaskan semua otot tangan dan kaki

5. Tarik nafas dalam melalui hidung, hembuskan melalui mulut (sebanyak 2X) kemudian tarik nafas melalui hidung yang ke tiga  

    tahan selama 3 detik.Kemudian hembuskan melalui mulut sam bil mengucapkan kata singkat yang mencerminkan keyakinan.

            Muslim “AllahuAkbar”

            Non Muslim “Tuhan Maha Besar”

         ATAU kata penyemangat misalnya :

         “Saya akan sembuh atau saya semangat”

6. Lakukan selama 10 menit

Proses kegiatan diatas dibuatkan dalam bentuk leaflet yang diberikan kepada pasien dan keluarga pasien untuk dibawa pulang selain itu juga dibuatkan poster yang dipajang diruangan hemodialisa. Diharapkan dengan pemberian edukasi ini dapat membantu mengurangi fatigue atau kelelahan pasien dengan gagal ginjal.

Manfaat yang diperoleh yaitu mengatasi fatigue (kelelahan) pada pasien yang melakukan hemodialisa dengan menurunkan angka keluhan yang dirasakan pasien selama hemodialisa mencapai 95% dari jumlah pasien yang melakukan hemodialisa di ruang Hemodialisa RSUD M Natsir.

Manfaat yang didapatkan oleh 20 orang petugas yaitu untuk menambah ilmu dan meningkatkan skill petugas dalam memberikan asuhan pada pasien salah satunya dengan menerangka ncara‘TERASON’ Mencegah fatigue Hemoduialisa

Manfaat lain yaitu menambah sumber informasi dan ilmu berupa media yang dapat digunakan oleh petugas dalam memberikan penyuluhan berupa media leaflet yang dapat dibaca oleh keluarga dan pengunjung dan dapat ditemukan dengan mudah di pojok baca RSUD M Natsir.




Berita Terkait