Cegah hipertensi dengan pola hidup sehat
Wednesday, 07 September 2022 151 Deswira Umar

Solok_Selasa 06/09/2022
Penyuluhan kesehatan yang dilaksananakan di ruang tunggu poliklinik RSUD M. Natsir ini mengusung tema hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi yang disampaikan  oleh dr. Khairunnisa Salsabila kepada pasien dan pengunjung RSMN.

dr. Khairunnisa mengatakan, "Diagnosis hipertensi ditegakkan bila Tekanan darah sistolik (TDS)  ≥140 mmHg dan/atau (tekanan darah diastolik) TDD ≥90 mmHg pada pengukuran di klinik atau fasilitas layanan kesehatan.
Gejala Tekanan darah tinggi : Sakit kepala, sakit kuduk, sulit tidur, kelelahan, mual, muntah, sesak nafas, gelisah, pandangan kabur".
Hipertensi ini sisebabkan karena; Pertama Hipertensi essensial (hipertensi primer) : tidak diketahui penyebabnya (Genetik, Obesitas,  Hilangnya elastisitas jaringan dan arterisklerosis pada orang tua serta pelebaran pembuluh darah, Kebiasaan hidup: konsumsi garam yang tinggi, makan berlebihan, stress, merokok, minum alkohol) dan kedua Kebiasaan hidup: konsumsi garam yang tinggi, makan berlebihan, stress, merokok, minum alkohol (Ginjal : Glomerulonefritis, Pielonefritis, Nekrosis tubular akut, Tumor; Vascular: Aterosklerosis, Hiperplasia, Trombosis,  Aneurisma, Emboli kolestrol, Vaskulitis; Kelainan endokrin : DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidisme; Kelainan endokrin : DM, Hipertiroidisme, Hipotiroidisme dan Obat-obatan :  Kortikosteroid).


Adapun Akibat tekanan darah tinggi adalah serangan jantung, stroke, gagal ginjal, dan bahkan kebutaan. Untuk itu perlu dilakukan pencegahan hipertensi ini dengan Perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas fisik, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup dan Kelola stress) dan kendalikan hipertensi dengan PATUH (Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter, Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur, Tetap diet dengan gizi seimbang, Upayakan aktivitas fisik dengan aman dan Hindari asap rokok, alkohol, dan zat karsinogenik lainnya), papar dr. khairunnisa.




Berita Terkait