Waspada Demam Berdarah
Wednesday, 05 October 2022 175 Deswira Umar

Solok_Rabu pagi ini, 05/10/2022 PKRS RSUD M. Natsir melakukan kegiatan pemberian informasi dan edukasi di ruang tunggu Poliklinik RSUD M. Natsir. Penyuluhan diberikan oleh dr. Ridha Mustika Zaif  kepada pasien dan pengunjung RSMN.
dr. Ridha menjelaskan bahwa Demam Berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti (betina) yang merupakan penyakit musiman yang perlu diwaspadai. Gejala awal DBD seperti: Demam tinggi 2 – 7 hari disertai menggigil, mual dan muntah, pegal-pegal pada seluruh badan, perdarahan di bawah kulit, perdarahan lainnya seperti, mimisan, gusi berdarah batuk darah, muntah darah, berak darah, dan kencing darah.
Tindakan yang dilakukan bila terkena penyakit Demam Berdarah antara lain:
• Beri penderita banyak minum / oralit
• Kompres saat panas
• Segera bawa penderita ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk penanganan selanjutnya.
Langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit Demam Berdarah:
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari,
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara:
• Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu agar bebas dari jentik nyamuk.
• Mengubur, membakar, dan membuang kaleng bekas, botol bekas, tempurung dan sampah lain sehingga tidak menjadi tempat perindukan nyamuk Aedes Aegypti.
• Rapikan halaman dan jangan biarkan semak-semak di halaman tak terurus.
• Bersihkan selokan agar air dapat mengalir dengan lancar.
• Tidak membiarkan kain/baju-baju tergantung.
• Lakukan penyemprotan nyamuk (bila memang diperlukan).
Dan yang terpenting adalah: Penderita harus diberi banyak minum untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh akibat perdarahan atau keadaan lainnya (demam) untuk menghindari terjadinya syok yang dapat menyebabkan kematian mendadak, pungkasnya.




Berita Terkait