Solok_Senin (24/10) Tim Penyuluh Kesehatan PKRS kembali melakukan kegiatan pemberian informasi dan edukasi kepada pasien dan pengunjung poliklinik rawat jalan di RSUD M. Natsir yang diberikan oleh Ibu Harlinda Syofyan, S.ST dari Instalasi Gizi RSMN, yang menjelaskan kepada pengunjung bahwa stroke merupakan suatu keadaan kerusakan pada bagian otak yang terjadi bila pembuluh darah yang membawa oksigen dan zat-zat gizi ke bagian otak tersumbat atau pecah dan mengacu kepada tujuan diet stroke ini;
1.    Memberikan makanan secukupnya untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien dengan memperhatikan keadaan komplikasi penyakit
2.    Memperbaiki keadaan stroke, seperti disfagia, pneumonia, kelainan ginjal
3.    Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit

Syarat diet stroke:
1.    Energi cukup, 25-45 kkal/kgBB.
2.    Protein cukup 0,8-1 g/kgBB. Apabila pasien dalam keadaan gizi buruk protein diberikan 1,2-1,5 g/kgBB
3.    Lemak cukup 20-25% dari kebutuhan energi total
4.    Karbohidrat cukup 60-70% dari kebutuhan energi total
5.    Vitamin, mineral, serat, cairan cukup
6.    Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan pasien
7.    Makanan diberikan dalam porsi kecil dan sering

Makanan yang Dianjurkan :
1.    Bahan makanan yang mengandung lemak tak jenuh : minyak yang berasal dari tumbuh-tumbuhan (minyak kacang tanah, minyak sawit, minyak jagung, minyak kedelai, margarine).
2.    Sumber karbohidrat : nasi, singkong, kentang, ubi jalar, talas, sereal.
3.    Sumber protein : tempe, tahu, oncom, kacang kedelai, daging sapi tak berlemak, ayam tanpa kulit, telur, susu rendah lemak.
4.    Sayuran yang tidak menimbulkan gas : bayam, buncis, labu kuning, labu siam, wortel, tauge, tomat, kacang panjang.
5.    Makanan yang tidak berlemak dan menggunakan santan encer.
6.    Makanan yang ditumis lebih dianjurkan daripada digoreng.

Makanan yang Dibatasi :
Makanan manis seperti, kue-kue, cake, biskuit, pastries.

Makanan yang Dihindari :
1.    Bahan makanan yang mengandung lemak jenuh : usus, babat, daging berlemak, minyak kelapa, santan kental,
2.    Daging berlemak dan jeroan : sapi, kambing, babi, otak, limpa, ginjal, hati, kuning telur, ham, sosis, babat, usus.
3.    Sayuran yang mengandung gas : kol, nangka muda, lobak; sayuran berserat tinggi seperti daun singkong dan daun katuk serta sayuran mentah seperti selada
4.    Buah-buahan yang mengandung alkohol : anggur, durian.
5.    Minuman yang mengandung soda dan alcohol, makanan kaleng, manisan